Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."[5]
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum
berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan
komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatupenjelajah
web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi
awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru. (wikipedia)Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."[5]
Lalu apa yang dapat dimanfaatkan bagi dunia pendidikan ?
Jika anda seorang pendidik pasti pernah memberikan tugas membuat kliping, artikel, dan tugas rumah lainnya. semua itu kebanyakan siswa mengumpulkan tugasnya menggunakan media kertas, lalu setelah dikoreksi (dinilai) dikemanakan kertas-kertas tersebut ? jawabannya yang paling populer adalah ditumpuk di sudut ruangan lalu pergi ke "tong sampah".
contoh tugas membuat artikel / kliping, jika dihitung secara ekonomis, berapa banyak biaya yang dikeluarkan siswa untuk mencari artikel kewarnet, mencetakknya ke kertas, cover dan jilid, kalikan dengan jumlah siswa.. berapa rupiah yang terbuang dan berapa banyak kertas yang terbuang?. Padahal jika kita mau berinovasi, googledocs dapat dimanfaatkan secara maksimal. tertarik ?
Google Docs menyediakan fasilitas cloud computing untuk aplikasi perkantoran. Anda dapat mengetik dokumen, aplikasi pengolah angka (spreadsheet), aplikasi presentasi, menggambar dan formulir. Dalam pengoperasian aplikasi-aplikasi tersebut sangat mudah dan sederhana, dan saya yakin andapun bisa.
Jika kita mengakses Google Docs maka akan mendapatkan satu paket dengan google drive. Apa itu google drive?
Google Driver adalah layanan penyimpanan daring (online) milik Google. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 5 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur unggulan yang sama seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam desktop/laptop. artinya kita bisa menyimpan data/file penting kita di google drive, cukup dengan memindahkan file ke folder google drive yang ada di desktop/laptop kita (offline), jika suatu saat laptop kita terhubung ke internet, maka secara otomatis file tersebut akan di upload ke google drive tanpa kita sadari. :)
Dengan menyimpan ke penyimpanan daring, data-data tersimpan lebih aman jika dibandingkan disimpan ke flashdisk/komputer pribadi yang rentan perangkat rusak, file rusak karena virus, terhapus/terformat secara tidak sengaja, atau mungkin flashdisk masuk dalam mesin cuci :).
Data yang tersimpan di google drive dapat diakses dari mana saja tanpa harus membawa flashdisk.
Data di Google docs dan google drive dapat diatur privasinya (pribadi, link, publik), sehingga keamanan terjamin sesuai keinginan pengguna dalam berbagi pakai. Tunggu apa lagi, mari gunakan Google Docs !!
No comments:
Post a Comment